Selasa, 31 Oktober 2017

Sejarah Beladiri Muaythai

Muay Boran
Muaythai sebenarnya adalah beladiri kuno asal Thailand yang digunakan oleh para pasukan gajah putih kerjaan thailand. dulu bela diri ini namanya Muay Boran (tinju kuno), Muay Boran adalah seni beladiri tanpa senjata mematikan. Muay boran adalah seni bela diri yang memperbolehkan serangan ke titik vital yang dapat menyebabkan kematian, sehingga tidak bisa di kategorikan dengan cabang olahraga. 
  


Seiring berkembangnya jaman munculan evolusi dari muay boran, yaitu Muay Thai. Muay Thai ini bisa di kategorikan cabang olahraga karena para praktisi sudah menghilangkan teknik-teknik yang di anggap sangat berbahaya, sehingga muaythai dapat di kemas dengan sajian ring dan box, layaknya tinju barat.
Seorang praktisi Muay Thai dikenal sebagai nak Muay, sedangkan praktisi Barat, kulit putih atau non-Asia Tenggara kadang-kadang disebut nak Muay farang, yang berarti "petinju asing". Muay Thai adalah olahraga nasional Kerajaan Thai dan turunan dari bela diri kuno Muay Boran. Di dunia internasional Muay Thai juga dianggap sebagai Kickboxing, karena teknik pertarungannya hampir sama.
Muay Thai adalah metode beladiri yang tidak memerlukan senjata karena tubuh kita (tulang dan daging) adalah senjatanya. Didefinisikan seperti ini karena pada zaman dulu seorang tentara perang Thailand menggunakan senjata yang alami pada tubuh manusia, yang merupakan tiruan dari senjata peperangan, yang dapat diilustrasikan sebagai berikut :
1.       Tangan memukul diumpamakan sebagai anak panah dan pedang
2.       sikut dan lutut diumpamakan sebagai seperti suatu kampak peperangan
3.       tulang kering dikondisikan untuk membentur diumpamakan sebagai tongkat
4.       telapak kaki bekerja diumpamakan sebagai tombak

Muaythai sangat mudah di pelajari karena teknik tehniknya di anggap simple dan efektif, sehingga mulai menyebar di Dunia, salah satunya di Indonesia. Salam muaythai Indonesia.


Sejarah Beladiri Muaythai